link href='/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> 5 Jenis Judul Artikel Yang Menarik Pembaca Blog (Plus Ide Merancangnya) | TRIBUNSSLIFE

5 Jenis Judul Artikel Yang Menarik Pembaca Blog (Plus Ide Merancangnya)

 Salah satu tolok ukur keberhasilan yang paling gampang dilihat ialah jumlah pembaca atau b 5 Jenis Judul Artikel Yang Menarik Pembaca Blog (Plus Ide Merancangnya)

Tujuan tujuan menulis artikel blog - ialah memberikan isi pikiran, ide, gagasan, pengaruh, wacana, dan bermacam-macam lainnya. Salah satu tolok ukur keberhasilan yang paling gampang dilihat ialah jumlah pembaca atau berapa kali artikel karya anda dibaca. Nah berapakah angka yang anda target? Ratusan? Ribuan? Atau bahkan jutaan? Tentu merupakan pertanyaan klise, karena telah sangat niscaya jawabannya adalah: Sebanyak-banyaknya!


Dalam beberapa kasus, banyak artikel blog cuma mampir publikasi dan hasilnya hanya menjadi koleksi yang sekedar menambah jumlah posting karena mempunyai daya baca (readership) rendah. Banyak faktor yang memilih daya baca tersebut; diantaranya adalah: kualitas isi, kebutuhan pembaca (demand), format dan gaya penulisan artikel, publikasi (social media, dll), meningkatkan secara optimal di search engine (SEO), dan lain sebagainya.

Ada satu hal yang seringkali luput dari perhatian, namun bergotong-royong menyumbang persentase besar dalam hal ketertarikan pembaca. Apa itu? Headline, ya headline, atauuuu... yang biasa kita sebut judul artikel blog. Sedemikian besarkah pengaruhnya? Ya. Ibarat rumah, judul artikel ialah pintu gerbang. Headline atau judul merupakan ringkasan sangat singkat dari apa yang akan diulas di dalam artikel. Pengunjung atau pembaca mengambil keputusan apakah ia akan membaca atau tidak berdasarkan isu yang ia sanggup dari judul artikel tersebut. Banyak sekali artikel berkualitas hasilnya sia-sia ditulis karena tidak mempunyai headline yang atraktif. Ini karena penulisnya mengesampingkan perancangan judul artikel/headline yang amat sangat penting.

Di artikel sebelumnya, guest blogger teman Anas pernah membahas wacana membuat judul artikel yang tidak membosankan. Poinnya ialah anda harus sekreatif mungkin dalam merancang judul artikel. Pada artikel tersebut, ditawarkan metode file swapping yang gampang untuk diterapkan. Judul artikel merupakan daya tarik. Sebuah headline yang efektif bisa "menghipnotis" pembaca dengan rasa ingin tau tinggi, sehingga ia tetapkan untuk membaca artikel yang ditawarkan. 

Ya, benar. Pada poin ini, anda harus memahami bahwa segala sesuatu mempunyai imbas psikologis. Demikian pula halnya dengan headline. Headline yang menciptakan penasaran, membujuk, memperlihatkan sesuatu, memberikan isu penting, bahkan menyebabkan tanda tanya dan kontradiksi bisa jadi merupakan senjata ampuh untuk artikel anda. Namun demikian, sebelumnya saya perlu tegaskan bahwa ini bukan berarti anda hanya fokus pada menciptakan judul atau headline menarik, isi artikel yang berkualitas juga dihentikan dikesampingkan, alasannya anda hanya akan menciptakan pepesan kosong saja kalau diabaikan, dan pada hasilnya hanya menipu pembaca. Bukannya imbas elok yang didapat, bisa-bisa artikel dan blog anda kemudian ditinggalkan.

Jenis Judul Artikel (Headline) yang Mempengaruhi Keinginan Membaca


Dari banyak sekali jenis artikel yang saya amati, ada beberapa headline yang mempunyai imbas bombastis dalam merangsang harapan membaca. Jenis atau format headline tersebut saya amati perkembangannya pada beberapa blog saya serta pada artikel-artikel di blog lain. Melalui hasil pencarian Google search, saya lihat beberapa diantaranya mempunyai CTR (click throgh rate, rata-rata potensi klik) cukup tinggi. Artinya, menang di halaman pertama Google saja tidak cukup, tapi bagaimana anda merancang headline juga kuat besar. Jenis headline ini juga bisa memberikan ilham apa yang akan anda tulis pada artikel-artikel berikutnya. Berikut ialah 5 dari beberapa jenis judul artikel yang berdasarkan saya menjadi faktor penentu klik serta ketertarikan pembaca:

1. Pro Kontra

Ini merupakan jenis judul artikel serta konten yang gampang dan jelas. Konsepnya ialah kontradiksi atau perbandingan. Dalam pelajaran bahasa Inggris (hehehe...), teks di dalam judul ini disebut sebagai discussion text. Untuk artikel blog, biasanya dipakai untuk membandingkan produk atau layanan, tapi tidak menutup kemungkinan untuk hal lain, contohnya baik jelek melaksanakan suatu kegiatan tertentu.

Ide: Banyak ilham yang bisa anda telurkan dari jenis ini, contohnya adalah: kelebihan dan kekurangan, baik dan buruk, laba dan kerugian. Contoh ilham penulisan judul yang bisa anda rancang adalah: "Kelebihan dan Kekurangan Platform Blogger", "Dampak Positif dan Dampak Negatif Facebook". Anda juga bisa membandingkan atau mempertentangkan dua hal yang sama dan tidak terbatas pada internal satu hal saja, sebagai contoh: "Blogger Vs WordPress: Sebuah Studi Kasus".

2. Panduan

Sudah bisa ditebak bahwa jenis ini berkaitan dengan panduan, tutorial, cara, atau tips. Isi artikel berkenaan dengan bagaimana cara melaksanakan sesuatu atau langkah-langkah dalam mengatasi suatu problem (how to). Konsepnya ialah mekanisme atau instruksi. Dalam pelajaran bahasa Inggris (haha, lagi-lagi...) teks di dalam judul menyerupai ini disebut sebagai procedure text. (Ini sekaligus memberikan citra bahwa artikel semacam ini juga laris-manis di dunia internet.)

Ide: Contoh ilham dalam menciptakan judul semacam ini contohnya ialah "10 Tips Ampuh Menghadapi Ujian CPNS", "Cara Paling Praktis Meraih Peringkat Satu di Google", "Panduan Lengkap Merawat dan Mengembangkan Blog Secara Profesional", dan lain sebagainya.

3. Buka Rahasia

Ini sama sekali bukan wacana blog ini loh, haha. Ada banyak headline atau judul artikel yang berkaitan dengan "rahasia-rahasiaan", karena banyak orang menyukai hal-hal penuh diam-diam dan memburu hal-hal wacana pengungkapan diam-diam itu sendiri. Oleh karena itu, tidak heran kalau artikel-artikel dengan judul demikian mempunyai CTR cukup tinggi, karena bisa menyebabkan rasa ingin tau yang tinggi pula. Meskipun pada kenyataannya, yah... banyak yang bergotong-royong sudah bukan diam-diam lagi, dan bahkan sudah dibahas dimana-mana berulangkali (bahkan sekedar artikel copas). Tapi, ya, faktanya "rahasia" memang menjadi kata ajimat. Dalam hal isi artikel dan cara pembahasannya, jenis ini masuk ke dalam kategori explanation text (hehe, bahasa Inggris lagi).

Ide: Judul demikian saya kira bukan hal yang sulit untuk dirancang, alasannya kata "rahasia" sendiri sudah cukup kuat. Contoh: "Rahasia Bisnis Online: Meraup Rupiah Dengan Cepat!", "3 Rahasia Mendapat Traffic Ribuan dalam Semalam!", "Rahasia Meraih Halaman Satu Google Akhirnya Terungkap!". Anda bisa menciptakan judul-judul yang lebih bombastis lagi, namun perlu diperhatikan bahwa isi artikel harus sepadan dengan judul tersebut alasannya kalau tidak pembaca akan merasa tertipu karena hanya menerima pepesan kosong alias bullshit.

4. Humor dan Satir

Jangan salah, anda juga bisa merancang judul artikel yang berbau humor dan bahkan bernada satir (menyindir). Namun, memang judul demikian harus dibentuk dengan sangat berhati-hati dan benar-benar diadaptasi dengan sasaran pembaca. Apa alasan dibalik banyaknya judul demikian bisa sukses menarik pembaca? Sebab headline semacam ini bisa menciptakan pembaca tersenyum simpul dan bahkan mungkin tertawa terbahak-bahak, ada juga yang tersindir. Dalam keadaan menyerupai ini, sangat besar kemungkinan pembaca merasa terhibur, "agak tersinggung", kemudian ingin tau ingin membaca isi artikelnya.

Ide: Syarat utama ialah kreativitas dan selera humor (orang yang biasa serius bakalan kagok, sumpah!). Tapi saya sangat yakin siapapun bisa merancangnya kalau mau berlatih. Salah satu ilham saya, buat judul artikel yang seakan-akan tidak diperlukan untuk dibaca, tetapi kemudian dipertentangkan dengan apa yang bisa menciptakan pembaca penasaran. Contoh: "Baca Ini Tidak akan Membuat Kaya, Tapi Anda Akan Tahu Cara untuk Kaya!". Contoh lainnya yang lebih ekstrim, "Pengen Kaya? Jangan Baca Artikel Ini Ya!". Contoh lain untuk judul artikel satir adalah, "10 Alasan Mengapa Anda Harus Berhenti Blogging".

5. Negasi (Penggunaan Kalimat atau Frase berbau Negatif)

Selain memakai judul yang terkesan mengundang, menarik perhatian, menjawab permasalahan, atau menentramkan (karena adanya solusi), penggunaan negasi di dalam kalimat atau frase di dalam judul artikel juga bisa menyebabkan tanda tanya besar bagi pembaca yang melihatnya. Dengan demikian, rasa ingin tau niscaya muncul. Taktik ini seolah menyebabkan rasa tidak nyaman, rasa takut, atau rasa tidak menyenangkan kepada pembaca, namun kemudian dijawab, diberikan solusi, atau dijelaskan di dalam artikel. Efeknya, pembaca akan mencicipi sebuah urgensi tinggi untuk segera membaca isinya. Taktik ini harus dipakai dengan sangat hati-hati dan isi artikel benar-benar harus dipersiapkan dengan matang.

Ide: Gunakan judul-judul yang memberikan rasa tidak nyaman, tidak aman, takut, menentang, atau mungkin berbeda dari pernyataan atau kenyataan yang sudah didapat/diyakini oleh pembaca sebelumnya. Sebagai contoh, "Mengapa Tanpa SEO Situs Anda Akan Kandas", "Mengapa Blog Gratisan Tidak Akan Menghasilkan Uang", "20 Alasan Kamu Akan Segera Diputusin Pacar", dan sebagainya.

Penutup


Yah, memang, kalau ditanya: apakah keberhasilannya besar? Tentu tanggapan saya klise: relatif. Tergantung dari bagaimana anda mengkreasikan judul-judul artikel anda, dan pada hasilnya pada bagaimana anda menciptakan artikel secara keseluruhan. Tapi, setidaknya ada beberapa gagasan yang bisa dipikirkan untuk memperkaya ruang kreativitas anda dalam menciptakan artikel, khususnya artikel blog. Satu poin penting juga, adanya beberapa gagasan di atas bukan berarti anda serta merta memakai semuanya dalam setiap artikel. Ada kalanya sebuah artikel memang harus mempunyai judul atau headline yang "apa adanya", dan tidak perlu dirancang terlalu ekstrim, karena bisa jadi malah merusak esensinya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Jenis Judul Artikel Yang Menarik Pembaca Blog (Plus Ide Merancangnya)"

Post a Comment