link href='/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> Letak, Luas, Batas Wilayah, Keadaan Alam, dan Keadaan Penduduk Sri Lanka | TRIBUNSSLIFE

Letak, Luas, Batas Wilayah, Keadaan Alam, dan Keadaan Penduduk Sri Lanka

Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka (bahasa Sinhala: ශ්රී ලංකා; bahasa Tamil: இலங்கை) yaitu sebuah negara pulau di sebelah utara Samudera Hindia di pesisir tenggara India. Sri Lanka berbatasan laut dengan India di sebelah barat laut dan dengan Maladewa di barat daya. Hingga tahun 1972, dunia internasional menyebut negara ini Ceylon.

Dokumen-dokumen menunjukkan bahwa Sri Lanka memiliki sejarah lebih dari 3000 tahun. Karena lokasi geografis yang sangat strategis, memungkinkan Sri Lanka sebagai salah satu tempat perhentian dari masa Jalur Sutra hingga Perang Dunia II. Sri Lanka merupakan negera yang beragam, dihuni oleh masyarakat yang berbeda akan agama, suku, dan bahasa. Sri Lanka memiliki warisan Buddha yang sangat kaya, yang di mana goresan pena Buddha pertama ditulis di negara ini. Sri Lanka telah dilanda konflik etnis selama dua dekade terakhir antara pemerintah dan kelompok minoritas Tamil yang dilakukan oleh Macan Tamil. Pada tahun 2009, konflik antara keduanya berakhir dengan kemenangan pihak pemerintah.

Sri Lanka yaitu sebuah republik. Ibu kotanya, Sri Jayawardenapura Kotte, yaitu kota pinggiran dari kota terbesar di Sri Lanka, Kolombo. Negara ini terkenal akan produksi tehnya. Produk lain yang juga sangat penting yaitu kopi, kerikil permata, kelapa, karet, dan kayu manis. Sri Lanka sering disebut "Permata Samudra Hindia" alasannya yaitu bentuknya dan juga keindahan alamnya.

Batas Negara Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka
Democratic Socialist Republic of Sri Lanka

Sri Lanka yaitu sebuah negara Pulau yang terletak di Kawasan Asia Selatan. Sri Lanka tidak memiliki Perbatasan darat dengan Negara lain di Dunia.

Berikut yaitu batas wilayah negara Sri Lanka :

Sebelah utara :  Negara India dipisahkan oleh Selat Palk.
Sebelah timur laut :  Teluk Benggala di Samudra Hindia.
Sebelah timur :  Samudra Hindia.
Sebelah tenggara :  Samudra Hindia.
Sebelah selatan :  Samudra Hindia.
Sebelah barat daya :  Negara Maladewa di Samudar Hindia.
Sebelah barat :  Negara India dipisahkan oleh Selat Palk.
Sebelah barat laut :  Negara India dipisahkan oleh Selat Palk.

Nama

Pulau ini dikenal dengan nama-nama Lanka, Lankadeepa (bahasa Sanskerta yang berarti "tanah bersinar"), Simoundou, Taprobane (dari bahasa Sanskerta: Tāmaraparnī), Serendib (dari bahasa Sanskerta: Sinhala-dweepa), dan Selan pada zaman kuno.

Di bawah penjajahan Britania, pulau ini disebut Ceylon, yang adakala masih digunakan hingga kini.

Sejarah Sri Lanka

Diperkirakan kelompok etnis yang dikala ini merupakan penduduk terbesar dibandingkan dengan kelompok etnis lainnya, mulai berdatangan ke pulau ini sekitar pada masa ke 5 SM. Mereka berasal dari daratan India episode selatan dan kemudian menetap di sekitar pesisir pantai sebelah barat. Untuk menunjang aktivitas ini mereka membangun sarana irigasi, berupa saluran-saluran air dan sarana penunjang lainnya, hingga kesannya mampu menemukan teknik pertanian yang cukup maju. Pada masa itu mereka sudah mampu memperdagangkan hasil pertanian mereka ke daerah-daerah lain, bahkan hingga ke daratan Tiongkok. Aktivitas perdagangan ini ditunjang oleh letak geografis pulau ini yang strategis dan terletak dalam jalur perdagangan dari barat hingga ke timur.

Suku yang merupakan kelompok etnis terbesar kedua di negara ini diperkirakan mulai menetap ke wilayah ini antara awal Masehi hingga masa ke 12. Sekitar masa ke 14 mereka berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang terletak disekitar nya dengan ibu kotanya. Sebagian besar di antara mereka menempati wilayah episode utara dan disektar pesisir pantai sebelah timur, sedangkan kelompok ketiga yang datang ke wilayah ini merupakan suku bangsa Moor. Mereka bergotong-royong datang ke wilayah ini untuk berdagang, namun kesannya kemudian menetap.

Dengan semakin meningkatnya arti penting daerah ini bagi jaluir perdagangan barat - timur, aneka macam kelompok etnis terdorong untuk menguasai seluruh wilayah. Karena itu, hingga masa ke 15, pulau ini penuh dengan pertentangan, invasi dan persaingan-persaingan antar dinasti. Bahkan setelah masa pertengahan pun pulau ini diwarnai banyak pertentangan antarbangsa untuk memperebutkan pulau ini. Bangsa Eropa yang pertama kali datang ke pulau ini yaitu bangsa Portugis, yang datang pada tahun 1505, mereka berhasil menancapkan pengaruhnya di wilayah ini. Sekalipun mereka tidak pernah menaklukkan seluruh kawasan, kekuasannya berlangsung hingga tahun 1658, setelah Belanda berhasil menaklukkannya dalam aneka macam pertempuran. Kekuasaan Belanda atas wilayah ini berlangsung dari tahun 1658 hingga tahun 1796 ketika Inggris mulai berkuasa dan mengambil alih kekuasaan Belanda.

Sekitar tahun 1900, mulai tumbuh kesadaran nasionalisme di kalangan penduduk asli. Sembilan belas tahun kemudian mereka membentuk sebuah kongres nasional (Ceylon National Congress). Dalam kongres ini mereka mengajukan sebuah rancangan konstitusi yang menyakatakan antara lain: pentingnya penduduk asli menerima mayoritas bangku dalam tubuh legislatif. Pada tahun 1931 Ceylon berhasil membentuk suatu konstitusi gres yang memungkinkannya menjalankan pemerintahan sendiri. Pada tahun 1947 tempat ini memperoleh kedaulatan penuh dari tangan Inggris dan ditetapkan sebagai salah satu negara persemakmuran. Pada tahun ini juga mereka mengadakan pemilihan umum yang pertama untuk menetapkan siapa yang berhak menjalankan pemerintahan. Dalam pemilihan umum pertama ini, Partai Persatuan Nasional (United National Party) memenangkan bunyi terbanyak. Pada tanggal 2 Mei 1972, Ceylon menjelma Republik Sri Lanka.

Penduduk

Penduduk Sri Lanka sebagian besar bertempat tinggal di pedesaan. Angka impian hidup bagi penduduk Sri Lanka yang laki-laki yaitu berusia 68 tahun dan yang perempuan 72 tahun. Sekitar 74 persen penduduk Sri Lanka merupakan kelompok etnis Sinhala. Penduduk yang lain terdiri atas kelompok etnis Tamil Sri Lanka (13 persen), Tamil India (6 persen), Moor Sri Lanka (7 persen) dan lainnya. Bahasa pengantar resmi yang dipergunakan oleh penduduk yaitu bahasa Inggris.

Pemerintahan dan Politik Sri Lanka

Sri Lanka merupakan negara republik dan termasuk anggota negara persemakmuran. Negara ini menganut sistem multi partai. Sejak negara ini memperoleh kedaulatan pada tahun 1947, Partai Kemerdekaan Sri Lanka hampir selalu mendominasi pemilihan umum yang diadakan. Partai oposisinya yang paling lebih banyak didominasi yaitu Partai Nasional Bersatu (United National Party). Kepala pemerintahannya yaitu seorang presiden yang dipilih untuk masa jabatan selama enam tahun. Kemudian ia mengangkat seorang perdana menteri dan anggota kabinet. Pengangkatan ini berdasarkan bunyi terbanyak dari hasil pemilihan umum. Berdasarkan amendemen yang ditetapkan tahun 1982, presiden memiliki kekuasaan untuk mengadakan pemilihan umum kembali minimal empat tahun setelah memangku jabatan. Untuk memudahkan pemerintahan daerah, Sri Lanka terbagi dalam beberapa distrik yang dikepalai oleh seorang gubernur. Kekuasaan tertinggi bagi setiap pemerintahan daerah ini terdiri atas dewan kotapraja, dewan kota, dewan urban dan dewan desa. Kekuasaan legislatif dipegang oleh Majelis Tunggal, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (National State Assembly). Setiap anggota parlemen diangkat untuk masa jabatan enam tahun. Sekalipun begitu, dalam keadaan mendesak, presiden memiliki kekuasaan untuk mengadakan pemilihan umum setelah memangku jabatan selama empat tahun.

Provinsi di Sri Lanka

Sri Lanka terdiri dari 9 provinsi:

1.   Timur
2.   Tengah
3.   Tengah Utara
4.   Utara
5.   Barat Utara
6.   Sabaragamuwa
7.   Selatan
8.   Uva
9.   Barat

Ekonomi Sri Lanka

Sri Lanka mengandalkan perekonomiannya pada ekspor pertanian. Pada tahun 1987 sektor ini menunjukkan perlindungan sebesar 24,2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Sektor pertanian ini menyerap hampir separuh jumlah tenaga kerja yang ada di seluruh negara. Sektor lain yang menyumbang PDB yaitu perdagangan, industri, transportasi dan komunikasi, dan konstruksi. Di bidang pertanian, negara ini dikenal sebagai negara pengekspor teh terbesar kedua di dunia. Selain itu, negara ini juga di kenal sebagai negara pengekspor karet, kelapa dan serat. Produksi karetnya mencapai 36 persen produksi karet dunia. Sedangkan untuk kelapa, negara ini menyumbangkan sekitar 71 persen produksi karet dunia. Industri utamanya ialah grafit. Sebagian besar produksi ini di ekspor ke Jepang. Selain itu, dikala ini negara ini sedang menyebarkan industri semen, tekstil, keramik dan kulit.

Pendidikan di Sri Lanka

Sekitar 69% populasi berasal dari Suku Sinhala, yang mayoritas beragama Buddha mazhab Theravada. Kelompok besar lainnya yaitu Suku Tamil (18%) yang mayoritas beragama Hindu 15%, dan tinggal di sebelah utara dan timur. Suku Tamil dibagi lagi kepada dua kelompok: Tamil Asli dan suku Tamil yang merupakan pendatang gres dari India.

Baik bahasa Sinhala maupun Tamil telah merupakan bahasa resmi semenjak persetujuan India-Sri Lanka yang ditandatangani tahun 1989. Bahasa Inggris, bahasa pemersatu berdasarkan konstitusi, yaitu bahasa ibu bagi sekitar 10% dari seluruh penduduk, dan dituturkan serta dimengerti dengan luas di Sri Lanka. Ketiga-tiga bahasa tersebut digunakan dalam pendidikan dan pemerintahan.

Minoritas yang lebih kecil yaitu Muslim (8%), yang kebanyakan yaitu keturunan Arab dan Melayu, suku Burgher (keturunan campuran Eropa; 1%) serta Wanniyala-Aetto atau Vedda, keturunan kebudayaan awal di Sri Lanka yang jumlahnya semakin surut. Agama-agama terbesar yaitu Buddha (70%) dan Hindu (15%). Sekitar 7% dari populasi beragama Kristen (7% Kristen dan 1% Protestan).

Transportasi

Sarana perhubungan utama di wilayah negara ini yaitu angkutan darat dan kereta api. Hampir seluruh wilayah antara pulau dapat dicapai dengan transportasi ini. Pelabuhan laut utama terdapat di Kolombo, ibu kota Sri Lanka. Pelabuhan ini mendominasi pelayaran di Sri Lanka. Hampir 90 persen jumlah kunjungan kapal melalui pelabuhan ini. Sri Lanka juga memiliki pelabuhan lain yang terletak di Trincomalee dan Galle. Untuk melayani rute penerbangan internasional, Sri Lanka memiliki pelabuhan udara Katunayake dan Ratmalana, sedangkan penerbangan domestik di layani oleh pelabuhan udara Trincomalee, Galle, Jaffna, Baticaloa dan Ampari. Pelayanan penerbangan negara ini dipegang oleh Air Ceylon.

Keadaan Alam Sri Lanka

Sri Lanka merupakan negara yang wilayahnya berupa sebuah pulau besar dengan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Lebih dari tiga perempat wilayah negara ini berada pada ketinggian di atas 200 meter di atas permukaan laut dan sebagian besar berupa daerah perbukitan. Secara fisiografi, wilayah negara Sri Lanka terdiri atas empat episode wilayah, yakni Wilayah Tengah, Wilayah Selatan, Wilayah Timur dan Wilayah Barat. Hampir seluruh Wilayah Tengah merupakan daerah perbukitan dan pegunungan. Ketinggian tanah di wilayah ini paling tinggi 2.524 meter di atas permukaan laut, yakni di sekitar Piduru Talagala. Di daerah ini juga terdapat hulu Sungai Mahaveli Ganga yang juga merupakan sungai paling besar di Sri Lanka. Bagian timur merupakan daerah yang bergelombang dan perbukitan. Bukit-bukit yang menonjol antara lain Westminster Abbey, Monaragalla dan Kataragama. Di episode utara, khususnya di sekitar daratan Jaffna, daerahnya merupakan batu-batuan kapur dan kerikil karang yang memanjang di lautan lepas pantai.

Flora dan fauna

Separuh wilayah negara ini masih berupa hutan lebat, padang rumput dan gurun. Namun jawaban adanya pembabatan hutan secara liar telah menyebabkan tempat hutan di negara ini menjadi rusak. Kerusakan ini telah menjadikan berkurangnya jumlah vegetasi. Jenis fauna paling menonjol di negara ini yaitu gajah. Saat ini populasi gajah ini telah banyak berkurang. Diperkirakan jumlahnya hanya tinggal ratusan ekor di seluruh negara. Jenis-jenis fauna lain terdiri atas rusa, macan tutul, kera, monyet, srigala dan banteng.

Iklim

Pada umumnya, Sri Lanka memiliki iklim yang tropis. Adanya angin animo dan aneka macam bentuk relief di beberapa tempat menyebabkan jumlah curah hujan beragam antara daerah satu dengan daerah lainnya. Setiap tahun, episode wilayah tengah dan barat mendapat hujan lebih banyak dibandingkan wilayah lainnya (timur dan utara). Rata-rata curah hujan wilayah episode barat dan tengah berkisar 2.250 - 5.450 milimeter, sedangkan di episode timur dan utara sekitar 1.000 - 1.600 milimeter setiap tahunnya. Umumnya suhu udara di negara ini berkisar 26,7 derajat celsius hingga 28 derajat celsius. Suhu udara yang tertinggi terdapat di sekitar Trincomalee, yakni 36 derajat celsius.

Sumber daya alam

Sumber daya alam yang paling utama dari negara ini yaitu grafit. Sampai dikala ini Sri Lanka merupakan penghasil grafit terbesar di dunia. Grafit negara ini juga terkenal memiliki kualitas yang tinggi. Sumber daya alam lain terdiri atas bijih besi dan kerikil mulia. Sumber-sumber daya ini banyak ditemui di wilayah episode tengah. Selain itu, daerah ini juga memiliki sumber daya berupa kaolin, yakni materi pembuat porselen, materi pembuat genteng, ubin, barang pecah belah dan kerikil bata, pasir kuarsa dan kerikil gamping atau kapur.

Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Sri_Lanka, https://halokawan.com/batas-wilayah-negara-tetangga-sri-lanka/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Letak, Luas, Batas Wilayah, Keadaan Alam, dan Keadaan Penduduk Sri Lanka"

Post a Comment