Foto: ist.
Bandung - Situs resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat menyebut video insiden polo air merupakan hasil editan. Artikel itu diunggah situs resmi PON pada hari Selasa (20/9/2016), pukul 13.55 WIB. Artikel sepanjang sembilan paragraf itu berjudul: "Video Insiden Polo Air Merupakan Hasil Editan".
Pada artikel tersebut berisi hasil jumpa pers dengan Pangdam III/Siliwangi yang juga Ketua Kontingen Jabar, Mayjen Hadi Prasojo, di Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, pada hari yang sama. Dalam program itu Hadi menawarkan keterangan terkait insiden pemukulan pegawapemerintah terhadap atlet DKI Jakarta.
Berikut artikel di situs resmi PON Jabar tersebut:
Video Insiden Polo Air Merupakan Hasil Editan
Video kerusuhan pada pertandingan perempatfinal antara tim polo air putra Jawa Barat melawan Sumatera Selatan beredar viral di sosial media. Tak kurang kicauan di Twitter dengan hashtag #PONJabarKacau, juga menggema semalam.
Ketua Kontingen Jawa Barat Mayjen TNI Hadi Prasojo mengatakan video yang beredar luas di masyarakat bukan gambaran sepenuhnya insiden yang terjadi di Gelora Sabilulungan, Soreang, Senin (19/9/2016) kemarin. Video tersebut merupakan hasil editan, hanya diambil sebagian.
"Video yang beredar itu hanya sesaat saja yang diambil. Kalau dilihat secara keseluruhan ada pegawapemerintah yang dilempari botol air minuman duluan," kata Hadi kepada wartawan ketika ditemui di Markas Komando I Siliwangi, Bandung, Selasa (20/9/2016).
Hadi menjelaskan, insiden terjadi ketika pemain Jabar dan Sumsel terlibat tabrakan di bak air. Penonton yang merupakan episode dari kontingen DKI Jakarta yang berada di tribun atas kemudian ikut-ikutan ribut dan melempari botol air minuman ke arah bawah.
Akibatnya satuan pengaman dari kepolisian terkena lemparan botol. Kemudian pihak pengamanan dari TNI meminta suporter tersebut untuk tidak melempari botol lagi.
Namun, mereka tidak menggubris imbauan dari satuan pengamanan sehingga menimbulkan satu buah botol terkena anggota polisi.
"Ini sudah tidak benar. Mereka (satuan pengamanan) hasilnya terpancing emosi. Aparat yang terlibat sudah kami data dan akan kami usut tuntas supaya tidak berkepanjangan," kata Hadi.
Hadi meminta biar penonton lebih bersikap tertib dan menjaga sopan santun di pertandingan berikutnya. Sebab, jikalau mereka bersikap demikian maka akan berdampak aktual juga terhadap pertandingan.
"Ini, kan, pesta rakyat. Pesta kita semua. Nonton yang enak-enak saja, lah. Enggak usah ribut," pungkas Hadi yang juga menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi itu.
(fem/a2s)
0 Response to "Situs Resmi PON Sebut Video Insiden Polo Air Hasil Editan"
Post a Comment