link href='/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> Kisah Pulau Hantu di Hong Kong | TRIBUNSSLIFE

Kisah Pulau Hantu di Hong Kong

Pulau hantu Yim Tin Tsai di Hong Kong (Kate Springer/BBC Travel)

Hong Kong - Terletak di bab Timur Laut Hong Kong, terdapat sebuah pulau kecil yang dahulu sempat dihuni. Kini, tak sedikit yang menjulukinya sebagai pulau hantu.

Memiliki nama orisinil Yim Tin Tsai, dahulu pulau yang berjarak sekitar 25 Km dari sentra Hong Kong itu menjadi rumah dari komunitas Hakka yang bermigrasi dari China. Dilansir detikTravel dari BBC, Jumat (10/2/2017) sekarang pulau itu telah ditinggalkan dan tampak seram.

Saat masih dihuni oleh para pendatang dari China, lebih banyak didominasi bekerja di ladang garam yang dibentuk di Yim Tin Tsai. Faktanya, Yim Tin Tsai mempunyai arti garam kecil dalam bahasa Canton.

Seiring dengan semakin tingginya kompetisi, perlahan para penduduk Yim Tin Tsai mulai beralih pekerjaan. Namun, tak sedikit juga yang pergi dari pulau dan merantau untuk mencari penghidupan yang lebih layak.

Rumah yang ditinggalkan di Pulau Yim Tin Tsai (Kate Springer/BBC Travel)Rumah yang ditinggalkan di Pulau Yim Tin Tsai (Kate Springer/BBC Travel)
Puncaknya pun terjadi pada tahun 1990, di mana penduduk terakhir Yim Tin Tsai pergi meninggalkan pulau tersebut. Menyisakan sejumlah rumah yang dibiarkan kosong begitu saja dan seakan menjadi pulau hantu.

Namun sekitar satu dekade lalu, seorang bekas penghuni pulau yang berjulukan Colin Chan kembali sesudah 40 tahun silam. Mendapati bekas kampungnya yang terbengkalai, Colin menciptakan inisiatif untuk melaksanakan perbaikan.

"Saya kembali ke sini untuk mengembalikan sesuatu yang terasa hilang. Saya menemukan pulau dalam kondisi berantakan, dan saya sangat marah. Ini ialah daerah di mana saya tumbuh. Ini ialah rumah ayah saya, dan ini ialah rumah ayah saya," ujar Colin.

Dulu pulau ini dihuni oleh para pendatang China (Kate Springer/BBC Travel)Dulu pulau ini dihuni oleh para pendatang China (Kate Springer/BBC Travel)
Pada tahun 1999, Colin terpiih sebagai perwakilan desa dan memulai misinya untuk membangkikan Pulau Yim Tin Tsai. Langkahnya dimulai dari merevitalisasi kapel bersejarah sampai menciptakan sentra informasi bagi para traveler.

Bersama dengan sejumlah anggota komite desa, dibuatlah jadwal pelayaran feri ke Pulau Yim Tin Tsa untuk memudahkan traveler. Sejumlah jalur bersejarah sampai renovasi bangunan pun tengah dilakukan kembali di Yim Tin Tsai.

Ladang garam di Pulau Yim Tin Tsa yang diakui oleh UNESCO  Ladang garam di Pulau Yim Tin Tsa yang diakui oleh UNESCO (Kate Springer/BBC Travel)
Salah satu puncak pencapaian Collin pun terjadi di tahun 2015. Di mana bekas tanbang garam yang ada di Yim Tin Tsai berhasil direvitalisasi dan menerima ratifikasi oleh UNESCO.

Pelan tapi pasti, pulau hantu Yim Tin Tsai mulai bangun kembali menyerupai sediakala. Mungkin ada yang mau mampir ketika liburan ke Hong Kong?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Pulau Hantu di Hong Kong"

Post a Comment