Hong Kong - Terletak di bab Timur Laut Hong Kong, terdapat sebuah pulau kecil yang dahulu sempat dihuni. Kini, tak sedikit yang menjulukinya sebagai pulau hantu.
Memiliki nama orisinil Yim Tin Tsai, dahulu pulau yang berjarak sekitar 25 Km dari sentra Hong Kong itu menjadi rumah dari komunitas Hakka yang bermigrasi dari China. Dilansir detikTravel dari BBC, Jumat (10/2/2017) sekarang pulau itu telah ditinggalkan dan tampak seram.
Saat masih dihuni oleh para pendatang dari China, lebih banyak didominasi bekerja di ladang garam yang dibentuk di Yim Tin Tsai. Faktanya, Yim Tin Tsai mempunyai arti garam kecil dalam bahasa Canton.
Seiring dengan semakin tingginya kompetisi, perlahan para penduduk Yim Tin Tsai mulai beralih pekerjaan. Namun, tak sedikit juga yang pergi dari pulau dan merantau untuk mencari penghidupan yang lebih layak.
Rumah yang ditinggalkan di Pulau Yim Tin Tsai (Kate Springer/BBC Travel) |
Namun sekitar satu dekade lalu, seorang bekas penghuni pulau yang berjulukan Colin Chan kembali sesudah 40 tahun silam. Mendapati bekas kampungnya yang terbengkalai, Colin menciptakan inisiatif untuk melaksanakan perbaikan.
"Saya kembali ke sini untuk mengembalikan sesuatu yang terasa hilang. Saya menemukan pulau dalam kondisi berantakan, dan saya sangat marah. Ini ialah daerah di mana saya tumbuh. Ini ialah rumah ayah saya, dan ini ialah rumah ayah saya," ujar Colin.
Dulu pulau ini dihuni oleh para pendatang China (Kate Springer/BBC Travel) |
Bersama dengan sejumlah anggota komite desa, dibuatlah jadwal pelayaran feri ke Pulau Yim Tin Tsa untuk memudahkan traveler. Sejumlah jalur bersejarah sampai renovasi bangunan pun tengah dilakukan kembali di Yim Tin Tsai.
Ladang garam di Pulau Yim Tin Tsa yang diakui oleh UNESCO (Kate Springer/BBC Travel) |
Pelan tapi pasti, pulau hantu Yim Tin Tsai mulai bangun kembali menyerupai sediakala. Mungkin ada yang mau mampir ketika liburan ke Hong Kong?
0 Response to "Kisah Pulau Hantu di Hong Kong"
Post a Comment